Desa Jatijajar adalah salah satu desa di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah terletak di -7.203222881436013, 110.43515837470251. Desa Jatijajar terbagi menjadi 5 dusun, sekaligus 5 RW, yaitu : Jatijajar (RW 1), Dusun Saren (RW 2), Dusun Begajah (RW 3), Dusun Senden (RW 4), dan Dusun Kebonan (RW 5). Saat ini, Desa Jatijajar dipimpin oleh Kepala Desa yaitu Bapak Sugiarto, dengan Sekretaris Desa (Carik) yaitu Bapak Syarif H. Masing-masing Dusun dipimpin oleh Kepala Dusun, yaitu :
- Dusun Jatijajar (Bapak Sarju)
- Dusun Saren (Bapak Azis
- Dusun Begajah (Bapak Hendrik S.)
- Dusun Senden (Ibu Naelu)
- Dusun Kebonan (Bapak Asnawi)
Wilayah Jatijajar memiliki topografi kasar, berbukit-bukit. Beberapa wilayah desa diusahakan untuk pertanian, namun ada juga sebagian yang digunakan untuk bangunan industri.
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah merupakan desa yang dengan batas administratif sebelah utara berbatasan dengan desa Diwak Kecamatan Bergas, sebelah timur berbatasan dengan desa Derekan Kecamatan Pringapus, sebelah selatan berbatasan dengan desa Randugunting Kecamatan Bergas dan sebelah barat berbatasan dengan Jalan Raya Semarang-Bawen. Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah mempunyai luas wilayah desa yang cukup luas di Kecamatan Bergas yaitu sebesar 332,69 ha, dan secara administratif terbagi dalam 5 Dusun, 5 Rukun Warga, dan 29 Rukun Tetangga dengan rincian :
a. Dusun Jatijajar : RW I terbagi menjadi 8 RT
b. Dusun Saren : RW II terbagi menjadi 5 RT
c. Dusun Begajah : RW III terbagi menjadi 4 RT
d. Dusun Senden : RW IV terbagi menjadi 8 RT
e. Dusun Kebonan : RW V terbagi menjadi 4 RT
Desa ini berada pada ketinggian pada kisaran 500 meter diatas permukaan laut dengan kontur tanah perbukitan dengan curah hujan 220 mm/thn dalam 7 bulan dan memiliki suhu rata-rata harian 32ยบ Celcius. Dari luas area Desa Jatijajar sebesar 332,69 ha sampai tahun 2017 tercatat area lahan pertanian sawah sebesar 63,500 ha, dan lahan pertanian bukan persawahan sebesar 269,19 ha. Pada tahun 2017 rata-rata curah hujan di Desa Jatijajar lumayan rendah dimana musim kemarau sangat panjang, sehingga sangat berdampak sangat besar pada petani dalam bekerja menggarap sawah karena mayoritas petani di Desa Jatijajar mengandalkan pengairan dari air hujan (sawah tadah hujan).
Jumlah penduduk Desa Jatijajar pada akhir tahun 2017 berdasarkan data sebanyak 4.632 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.476 KK. Dan apabila dibandingkan antara luasan wilayah Desa dengan jumlah penduduknya maka angka kepadatan penduduk Desa Jatijajar sebesar 1.404 jiwa / km².
A. Pendidikan
Berdasarkan data LPPD 2017, mayoritas warga desa Jatijajar merupakan lulusan tamat SD. Namun banyak juga yang tidak/ belum tamat SD sebanyak 1245 jiwa dengan rincian Laki-Laki 624 dan Perempuan 621. Pada data tersebut menunjukkan bahwa kelompok Pendidikan dimulai dari tidak/belum tamat SD sampai S3/STRATA III. Desa Jatijajar terdapat sekolah :
· PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
· TK yang bernama TK Harapan Jatijajar
· 2 SD yang bernama SDN Jatijajar 01 dan SDN Jatijajar 02
B. Ekonomi
Dilihat dari income perkapitanya Desa Jatijajar pada sekarang ini sudah mencapai Rp. 1.200.000,00 per bulan per keluarga. Pekerjaan warga desa di Jatijajar beragam dari Pegawai Negeri Sipil, Karyawan, Guru, Bidan, Perawat, Pedagang hingga Sopir . Namun masyarakat Desa Jatijajar yang berprofesi di bidang pertanian maka potensi unggulan di Desa Jatijajar adalah hasil pertaniannya terutama Singkong.
C. Kesehatan
Kesadaran hidup sehat di Desa Jatijajar perlu ditingkatkan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan karena mayoritas masyarakat disana adalah pegawai Pabrik yang notabennya sibuk dengan tanggung jawab dan urusan mereka sehingga kesehatan mereka kurang diperhatikan. Untuk sarana kesehatan Desa Jatijajar memiliki :
PKD : 1 tempat
Posyandu Lansia : 1 tempat
Posyandu Ibu dan Anak : 7 tempat
D. Lingkungan
Keadaan Desa Jatijajar cukup aman dan terkendali, hal ini dapat tercapai karena adanya Pembinaan dari Pemerintah Desa dengan warga masyarakat disamping itu ada sinergi yang baik dengan Perlindungan Masyarakat (LINMAS) Desa dengan masyarakat. Di Desa Jatijajar memiliki Petugas Linmas sebanyak 34 orang, dengan jumlah Pos Keamanan Lingkungan sebanyak 15 buah, disamping itu peran aktif warga masyarakat Desa sangat diperlukan, hal ini terbukti dengan adanya kelompok jaga di setiap RT, sedangkan jumlahnya sebanyak 29 Kelompok Jaga.
E. Infrastruktur
Kurangnya petunjuk arah di Desa Jatijajar membuat para tamu yang ingin berkunjung disana merasa kesusahan, apalagi petunjuk arah disana sebagian besar tertutup oleh aktivitas usaha yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Sehingga pemberian papan keterangan tempat sangat diperlukan.
F. Mutu Layanan
Di Desa Jatijajar tersedia Kelembagaan Desa yaitu :
1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jatijajar beranggotakan 11 orang berperan sebagai Mitra Pemerintah Desa, badan yang menjadi perumus, pengendali, dan memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Desa dalam melaksanakan program-program Desa.
2. Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Jatijajar mempunyai anggota sebanyak 3 orang, yang berfungsi sebagai pelaksana Program Pemerintahan Desa dibidang pembangunan Desa.
3. Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa dalam urusan Penyelenggaraan Pemerintahan, sebagai Pendataan Kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan ditingkat paling bawah. Pemeliharaan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga dan sebagai pencetus gagasan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya serta penggerak gotong royong dan partisipasi masyarakat.
4. PKK sebagai pembantu Kepala Desa dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam hal Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Disamping itu PKK sebagai motivator, penyuluh, dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan program PKK dan fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, Pembina dan pembimbing gerakan PKK.
5. Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) yang sekarang ini baru digalakan oleh pemerintah sebagai mitra pemerintah desa dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat desa agar lebih mandiri dalam hal meingkatkan perekonomian masyarakat desa.
G.Keagamaan
Kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Desa Jatijajar sangat tinggi terbukti dengan bermacam agama dan aliran kepercayaan yang ada di Desa Jatijajar, namun mereka dapat hidup berdampingan rukun dan damai. Ini dapat dilihat dengan kehidupan sehari hari di Desa Jatijajar dimana mereka dapat menjaga keamanan dan ketertiban secara bersama-sama, serta mereka dapat hidup saling bahu membahu dalm kegotongroyongan antar umat beragama.
Adapun sarana dan prasarana keagamaan yang ada di Desa Jatijajar yaitu Masjid 8 buah, Musholla 13 buah, TPA dan TPQ 4 buah, Kapel 1 buah. Sedangkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Penduduk Desa Jatijajar, masyarakat membentuk kelompok – kelompok Pengajian, seperti Pengajian Tadarus Al qur’an, Pengajian Yasinan, Pengajian Muslimat, Pengajian anak laki-laki, Pengajian anak perempuan.
H. Budaya
Pemuda di Desa Jatijajar juga mempunyai beberapa kelompok olah raga yang juga mampu mengangkat nama Desa Jatijajar, diantaranya kelompok olahraga tersebut adalah Sepak bola, Badminton, Tennis Meja, Atletik. Sedangkan di Desa Jatijajar memiliki beberapa kelompok kesenian, berjumlah kurang lebih 13 kelompok kesenian dimana untuk pendanaan mereka secara swadaya, dan ini juga mampu mengangkat nama Desa Jatijajar. Kelompok Kesenian yang ada di Desa Jatijajar yaitu Reog 2 kelompok, Rebana 5 kelompok, Karawitan 1 kelompok, Wayang kulit 1 kelompok, Perkusi ( Drumblek ) 4 kelompok.
B. Kondisi Persoalan di Desa Jatijajar
- Identifikasi Masalah
a. Bidang Pendidikan
Guna persiapan menghadapi ajang perlombaan bidang agama seperti adzan, cerita nabi, khitobah, kaligrafi, khat dan shalat di tingkat Kecamatan Bergas, maka dilakukan kegiatan pelatihan pra lomba seperti bimbingan belajar dan bimbingan pelatihan secara rutin kepada siswa-siswi SDN Jatijajar 01 yang terpilih selama seminggu oleh TIM KKN Alternatif IIA. Ditambah masih kurangnya tenaga pengajar professional (Guru) mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Jatijajar 01 , oleh karena itu pihak sekolah SDN Jatijajar 01 meminta bantuan kepada TIM KKN Alternatif IIA yang dari jurusan Bahasa Inggris/Sastra Inggris untuk membantu dalam pembelajaran di kelas, selain itu perlunya upaya peningkatan ketrampilan anak-anak Desa Jatijajar khususnya anak SD seperti keterampilan kesenian Drumband dan kesenian lainnya
b. Bidang Ekonomi
Kurangnya kreativitas dan inovasi baru bagi produk baru di home industry warga Desa Jatijajar menjadi salah satu penyebab hambatan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka dalam hal skala ekonomi. Penyelenggaraan kegiatan pelatihan “Nugtella Sesa (Nugget Ketela Spesial Sehat) dan Tiket Daun (Pelatihan Kerjainan Tulang Daun)” bagi ibu-ibu PKK di Desa Jatijajar dimaksudkan untuk menciptakan kreativitas baru dan menciptakan produk barang baru home industry di masyarakat Desa Jatijajar
c. Bidang Kesehatan
Masalah lokalisasi PSK di Desa Jatijajar membuat resah para warga Desa Jatijajar, utamanya ibu-ibu rumah tangga yang takut jikalau anak mereka ikut terjerumus dalam gelapnya kehidupan prostitusi tersebut. Ada juga masalah lain mengenai keterbatasan pengetahuan anak-anak usia dini khususnya anak TK belum mengetahui cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan baik dan benar masih menjadi masalah yang seringkali terjadi di Desa Jatijajar. Kondisi masyarakat yang tergolong lansia di Desa Jatijajar pun seringkali perlu dilakukan tes kesehatan secara berkala mengingat kondisi mereka yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Ditambah kondisi balita yang masih harus dilakukan serangkaian imunisasi seperti difteri dan pholio untuk terhindar dari penyakit.
d. Bidang Lingkungan
Lingkungan Desa Jatijajar masih terdapat banyak pohon yang menjulang tinggi menyebabkan masih banyaknya sampah daun dari pepohonan yang berjatuhan dijalan. Kegiatan gotong royong dan kerja bakti yang masih harus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kebersihan dan kelestarian lingkungan serta meningkatkan rasa persaudaraan antar warga masyarakat.
e. Bidang Infrastruktur
Kurangnya arah penunjuk jalan untuk menuju kearah Desa Jatijajar menjadi masalah utama bagi seseorang maupun kelompok orang yang ingin berkunjung di Desa Jatijajar, ditambah dengan kondisi jalan yang belum sepenuhnya beraspal dan naik turun membuat banyak warga masyarakat Desa Jatijajar harus memperbaiki kondisi kendaraan mereka.
f. Bidang Mutu Layanan
Kegiatan PKK di Desa Jatijajar sejauh ini berjalan dengan baik namun seiringnya berjalannya kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK perlu adanya pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK untuk meningkatkan softskill yang mungkin akan berguna dimasa mendatang. BUMDes yang telah berdiri di Desa Jatijajar sejak 2 bulan yang lalu masih membutuhkan adanya pengawasan dan perlunya peningkatan kinerja dari setiap karyawan
g. Bidang Keagamaan
Kegiatan keagamaan di Desa Jatijajar umumnya berjalan dengan baik mulai dari pengajian rutin oleh remaja, bapak-bapak hingga ibu-ibu, sampai kegiatan belajar mengaji yang dilakukan oleh anak-anak Desa Jatijajar khususnya dusun Saren. Namun Kesadaran masyarakat Desa Jatijajar akan pentingnya ibadah tepat waktu masih kurang, dibuktikan dengan petugas adzan (muazin) yang masih kurang tepat waktu dalam mengumandangkan adzan.
h. Bidang Budaya
Tradisi kebudayaan yang dilakukan oleh warga masyarakat masih berjalan dengan baik terbukti dengan rutinnya acara kegiatan wayangan dan reog yang dilakukan oleh masing-masing warga di setiap dusun, sehingga dalam bidang budaya tidak terlalu menjadi masalah namun untuk meningkatkan rasa kecintaan pada generasi muda di Desa Jatijajar kami mengenalkan pemberian pengetahuan tentang Aksara Grafi terhadap anak-anak di Desa Jatijajar